Lambung yang sehat merupakan wujud nyata dari kesehatan yang
harus dijaga setiap orang. Karena lambung memegang peranan penting dalam tubuh
manusia. Bisa dikatakan lambung sebagai awal munculnya segala penyakit.
KENAPA???
Karena lambung sangat berpengaruh terhadap kualitas pembuluh
darah, sedangkan pembuluh darah adalah saluran yang menyampaikan nutrisi dan
oksigen keseluruh tubuh manusia. Tidak ada bagian tubuh yang tidak dijangkau
oleh pembuluh darah.
Kualitas kesehatan tubuh sangat dutentukan oleh kualitas
darahnya. Kualitas darah sangat ditentukan oleh kualitas makanan yang
dimakannya. Manfaat makanan yang berkualitas ditentukan oleh kualitas lambung.
Apabila ada kerusakan pada lambung kita, maka makanan yang
kita makan tidak bisa diolah/dicerna dengan baik dan maksimal. Hal ini akan
berdampak pada tidak maksimalnya nutrisi yang harus diserap oleh darah, lalu
dikirim keseluruh tubuh guna memberi makan seluruh sel tubuh kita (suplai
nutrisi pada tubuh). Akibatnya berdampak pada penurunan kualitas sel dan
kualitas darah tubuh kita. Bila hal ini tidak teratasi maka keseimbangan kerja
sebagian atau seluruh organ tubuh kita akan terganggu sehingga berbagai
gangguan keharmonisan tubuh dan gejala penyakit mulai muncul.
Oleh karena itu jangan pernah sepelekan masalah kesehatan
lambung.
Secara umum, beberapa faktor di bawah ini merupakan penyebab
gangguan pada lambung.
1. Kesibukan sehari-hari.
Manusia di perkotaan khususnya, sering meremehkan kesehatan
perutnya, misalnya makan tidak teratur, suka menunda waktu makan, tidak
membiasakan diri sarapan, membiasakan makan siang di sore hari dan makan sore
di larut malam, atau makan tergesa-gesa. Makan dengan cara seperti ini bisa menyebabkan
makanan tidak dapat dicerna dengan baik.
Dengan keadaan seperti ini, biasanya gejala yang timbul
adalah perasaan perih, merasa lapar, namun tidak nafsu makan. Akibat keluhan
seperti inilah usus mendorong diafragma ke atas secara mekanis, sehingga
terjadilah gangguan terhadap jantung, sesak nafas dan lain sebagainya.
2. Pola kehidupan masa kini.
Manusia lebih cenderung menyukai makanan dan minuman yang
sangat lezat, meskipun makanan dan minuman tersebut mengandung zat-zat yang
tidak baik bagi usus dan pencernaan, menimbulkan kolesterol tinggi bahkan
sampai mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Seringkali kita dengar maraknya
penggunaan bahan-bahan pengawet makanan yang dicampur dengan bahan-bahan yang
tidak semestinya dikonsumsi oleh tubuh manusia seperti boraks, formalin,
pewarna tekstil dsb.
3. Jika membeli makanan dan minuman yang dikemas.
Sebaiknya kita perhatikan tanggal kadaluarsanya. Yaitu tanggal
pembuatan dan batas akhir waktu penjualan atau beredarnya barang dipasaran.
4. Kurangnya kesadaran membersihkan mulut, gigi, dan tangan
terutama ketika malam sebelum tidur.
Berdasarkan sejumlah penelitian medis, bakteri menemukan
sasaran dengan mudah dan subur pada mulut, gigi dan tangan yang kotor hingga
hal tersebut mengakibatkan kerusakan pada gigi dan lambung.
5. Stres atau tekanan kejiwaan.
6. Mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter.
Obat pencernaan, misalnya, bila dikonsumsi terus-menerus,
bukan tidak mungkin organ pencernaan kita malah berbalik akan mengeras atau
bahkan rusak.
Pencegahan sakit pada lambung / sakit maag dapat dilakukan dengan
cara :
1. Meninggalkan semua kebiasaan mengkonsumsi makanan dan
minuman yang membahayakan tubuh.
2. Menahan diri dari marah/emosi.
Jiwa yang selalu bergejolak dengan amarah, akan sangat sulit
untuk dikontrol. Bahkan sebagian orang kerap ‘keblabasan’ menyantap makanan
bila sedang stres. Padahal, ini membahayakan kondisi lambungnya yang dipompa
terus-menerus untuk ‘bekerja’ .
3. Mengurangi jumlah porsi makanan/minuman dari biasanya,
terutama untuk menurunkan berat badan yang berlebihan.
Bagaimana pun, berat badan yang berlebihan adalah salah satu
penyebab beberapa penyakit yang berbahaya.
4. Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang memang
dilarang oleh dokter akibat suatu penyakit yang diderita.
0 comments:
Post a Comment