Lambung adalah sebuah kantung otot yang kosong, terletak pada
bagian kiri atas perut tepat dibawah tulang iga. Bila lambung dalam keadaan
kosong, maka ia akan melipat. Ketika lambung mulai terisi dan mengembang,
lipatan-lipatan tersebut secara bertahap membuka. Lambung juga bisa dikatakan
sebagai tempat sementara untuk penampungan makanan yang kemudian makanan
tersebut diproses/dicerna didalam lambung, lalu nutirisi dan gizi yang ada pada
makanan tersebut akan diteruskan keseluruh tubuh.
Salah satu komponen cairan lambung adalah asam hidroklorida. Asam
ini bersifat sangat korosif sehingga membantu lambung untuk mencerna makanan.
Dinding lambung dilindungi oleh mukosa-mukosa bicarbonate (sebuah lapisan
penyangga yang mengeluarkan ion bicarbonate secara regular sehingga
menyeimbangkan keasaman dalam lambung) sehingga terhindar dari sifat korosif
asam hidroklorida. Asam hidroklorida ini sering kali dikenal sebagai asam
lambung.
Gastritis atau sakit maag biasanya terjadi ketika mekanisme
pelindung ini kewalahan dan mengakibatkan rusak dan meradangnya dinding
lambung.
Beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan terjadinya gastritis
antara lain adalah :
- Infeksi bakteri helicobacter pylori.
- Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus menerus (NSAID)
- Penggunaan alkohol secara berlebihan.
- Penggunaan kokain.
- Stres.
Ada pun gejala-gejala
yang seringkali dialami oleh seseorang adalah :
- Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk ketika makan
- Mual
- Muntah
- Kehilangan selera untuk makan
- Kembung
- Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
- Kehilangan berat badan